Senin, 02 Desember 2013

Pengujian Kadar Air

1. Tujuan       :
Untuk pemeriksaan kadar air pada ikan, produk perikanan dan hasil sampingnya

2. Prinsip       :        
Molekul air dihilangkan melalui pemanasan dengan oven vakum pada suhu 95o – 100 o C dengan tekanan udara tidak lebih dari 100 mm Hg selama 5 jam atau oven tidak vakum pada suhu 105 oC selama 16 jam – 24 jam. Penentuan berat air dihitung secara gravimetri berdasarkan silisih berat contoh sebelum dan sesudah contoh dikeringkan.

3. Acuan          :      SNI – 01 – 2354.2 – 2006

4. Peralatan   :
a.    Blender atau alat penghancur makanan
b.    Cawan porselin volume 30 ml
c.    Alat penjepit
d.    Desikator
e.    Sendok contoh
f.     Timbangan analitik kepekaan 0,01 g
g.    Oven vakum atau tidak vakum
h.    Saringan No 20 ukuran mesh 0,331 inchi dimeter kawat 0,510 mm

5. Preparasi Contoh
a    Tepung ikan
      Lumatkan contoh dengan blender dan sejenisnya hingga partikel dapat melewati saringan 20 mesh. Masukkan contoh dalam wadah plastik atau gelas yang bersih dan bertutup.
b    Produk perikanan selain tepung ikan
      Lumatkan contoh hingga homogen dan masukkan dalam wadah plastik atau gelas yang bersih dan bertutup. Jika contoh tidak langsung diuji, simpan contoh dalam refrigerator atau freezer sampai saatnya untuk dianalisa. Kondisikan contoh pada suhu ruang dan pastikan contoh masih tetep homogen sebelum ditimbang. Jika terjadi pemisahan antara cairan dan contoh maka diaduk ulang dengan blender sebelum dilakukan analisa.

6. Prosedur     :
a.    Kondisikan Oven pada suhu yang akan digunakan hingga mencapai kondisi stabil.
b.    Masukkan cawan kosong ke dalam oven minimal 2 jam
c.    Pindahkan cawan kosong ke dalam desikator sekitar 30 menit sampai mencapai suhu ruang dan timbang bobot kosong (Ag)
d.    Timbang contoh yang telah dihaluskan sebanyak ± 2 g ke dalam cawan ( Bg)
e.    Masukkan cawan yang telah diisi dengan contoh ke dalam oven vakum pada suhu 95o – 100 oC, dengan tekanan udara tidak lebih dari 100 mmHg selama 5 jam atau masukkan ke dalam oven tidak vakum pada suhu 105oC selama 16jam – 24 jam.
f.     Pindahkan cawan dengan menggunakan alat penjepit ke dalam desikator selama ± 30 menit kemudian ditimbang ( Cg)
g.    Lakukan pengujian minimal duplo (dua kali)

7. Penghitungan 

8. Pelaporan
a.    Jika hasil perhitungan diperoleh angka desimal kurang dari 5 (lima) maka pembulatan ke bawah, tetapi jika lebih dari 5 (lima) pembulatan ke atas.
b.     Jika hasil perhitungan diperoleh angka desimal 5 (lima) yang akan dibulatkan dari angka genap yang ada didepannya, maka angka 5 (lima) tersebut menjadi hilang, tetapi bila jika angka didepannya ganjil maka pembulatan akan naik

9. Keamanan dan Keselamatan kerja ( K3 )
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan kerja selama melakukan analisa maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.    Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan analisa
b.    Gunakaan jas laboratorium selama bekerja.




Sumber: SNI – 01 – 2354.2 – 2006




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengujian Kadar Garam

Pengujian Kadar Garam ini u ntuk mengetahui kandungan kadar garam pada produk perikanan dan hasil olahannya. Adapun Prinsip metode pengu...